Kamis, 04 Juni 2020

Pengaruh Penggunaan Search Engine Optimization (SEO) Terhadap Website

Sabili Haq Rafli Suparyadi

Kelas A - Teknik Informatika
Program Studi S1 Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Email: 1197050123@student.uinsgd.ac.id
Dosen: Dr. B. Fariz J. M. Misbah, M.Pd.

Abstract
The internet is like a part of human needs, because the internet contains various information needed by many people. The number of people who use the internet to find information, will automatically depend on search engines that are very easy to find information according to keywords that are searched. Data collection needed for writing this article the author uses several SEO tools and other article reference sources. Describes how the Search Engine works, explains how SEO works in terms of increasing website ranking. Having a final conclusion that SEO is very influential in increasing the level of website warnings, depending on the SEO method used, it is very influential with the ranking and appearance of the website on Search Engines.

Keywords : Internet, Website, Search Engine Optimization.

Abstrak
Internet sudah seperti bagian dari kebutuhan dari manusia, karena internet memuat berbagai informasi yang dibutuhkan oleh banyak orang. Banyaknya masyarakat yang menggunakan internet untuk mencari sebuah informasi, otomatis akan sangat bergantung pada mesin pencari yang sangat mudah untuk mencari informasi sesuai kata kunci yang dicari. Pengumpulan data yang dibutuhkan untuk penulisan artikel ini penulis menggunakan beberapa SEO tools dan sumber referensi artikel lain. Memaparkan bagaimana cara kerja Search Engine, menjelaskan bagaimana cara kerja SEO dalam hal meningkatkan peringkat website. Memiliki kesimpulan akhir bahwa SEO sangat berperan untuk meningkatkan peringat website, tergantund dari metode SEO yang digunakan, maka sangat berpengaruh dengan peringkat dan kemunculan website tersebut pada Search Engine.

Kata Kunci : Internet, Website, Search Engine Optimization.

I. Pendahuluan

    Internet merupakan merupakan jaringan komputer yang saling terkoneksi. Tiap jaringan komputer dapat mencakup puluhan, ratusan puluhan, ratusan, bahkan ribuan komputer, dan memungkinkan mereka untuk berbagi informasu satu dengan yang lain dan untuk berbagi sumber-sumber daya komputerisasi seperti superkomputer yang kuat dan database informasi (Awaloedin dan Maulana, Jurnal Rekayasa Informasi, 2018:5). Berdasarkan internetworldstats.com, Asia merupakan peringkat pertama yang menguasai internet terbanyak di dunia dengan angka 50,3% populasi internet, disusul oleh Eropa (15.9%), Afrika(11.5%), Amerika Latin(10.1%), Amerika Utara(7.6%), Timur Tengah(3.9%), dan Oceania(0.6%), penggunanya pun dari berbagai kalangan dan usia.
Gambar 1. Populasi Internet di Dunia (internetworldstats.com)

    Mesin pencari atau search engine sebuah perangkat lunak atau software komputer yang dibangun dengan tujuan membantu user (pengguna) untuk mencari informasi yang dibutuhkannya di internet. Mesin pencari dapat menelusuri informasi baik dalam bentuk berupa teks, gambar, suara, video, data, dan lain-lain yang telah dipublikasikan di internet . Hanya dengan memasukkan kata kunci, mesin pencari dapat otomatis menelusuri berbagai informasi yang berkaitan dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Dari bebagai macam search engine, seperti Google, Bing, Yahoo, Baidu, dll. berdasarkan statistik yang dilansir dari reliablesoft.com, Google merupakan search engine yang paling sering digunakan dan merupakan yang terbaik di dunia, yaitu menguasai sebesar 87,35% pasar search engine di dunia. 

    Secara umum, website adalah sebuah kumpulan webpages (halaman) yang disimpan dalam satu tempat di internet, dapat menampilkan berbagai macam informasi yang berupa teks, gambar, suara, video, data, dan lain-lain. Semakin banyaknya website yang dibuat, maka akan semakin banyak pula website yang tersebar di internet. Agar sebuah website memiliki banyak visitor (pengunjung), maka website tersebut haruslah memiliki ranking (peringkat) yang tinggi pada Search Engine (mesin pencari). Semakin tinggi peringkat website tersebut maka akan semakin sering website tersebut muncul pada saat memasukkan keywords (kata kunci) ke mesin pencari.

    Namun karena semakin banyaknya website seperti yang disebutkan sebelumnya, maka akan semakin banyak website yang bersaing untuk mendapatkan peringkat tersebut, oleh karena itu diperlukan Search Engine Optimization (SEO) atau Optimasi Mesin Pencari. SEO digunakan untuk mengoptimalkan website agar website tersebut tidak kalah saing dengan website lainnya. Karena Google merupakan search engine yang paling banyak menguasai pasar search engine, maka tidak heran banyak pakar yang menerapkan standar SEO dengan Google sebagai patokan utama untuk 'menarik perhatian' mesin pencari.

    SEO dapat dikatakan sebagai semacam teknik marketing internet untuk meningkatkan visibilitas dari suatu perusahaan. Popularitas mesin pencari sangat menguntungkan perusahaan untuk meningkatkan hasil pencarian dan ini dapat mengembangkan industri SEO (Abdurrahman, 2014). Adapun teknik-teknik dalam penerapan SEO yaitu; Black Hat, White Hat, dan Grey Hat. (1)Black Hat adalah metode SEO yang sangat dilarang, karena metode ini melanggar aturan dari mesin pencari, jika sebuah website diketahui telah menggunakan metode ini, maka mesin pencari akan memberi hukuman pada website tersebut. (2)Sedangkan White Hat sangat bertolak belakang dengan Black Hat, karena metode ini adalah cara yang benar dan tidak menyalahi aturan dari mesin pencari. (3)Lalu yang terakhir adalah Grey Hat, metode ini adalah pertengahan dari Black Hat dan White Hat yang lebih efektif dari White Hat namun dapat berakibat fatal apabila dilakukan secara masif.

Perumusan dan Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan masalah-masalah berikut:
    1. Bagaimana Search Engine bekerja dan mengapa SEO sangat berpengaruh pada peringkat website?
    2. Bagaimana dampak dan kondisi website yang menggunakan SEO?
  
II. Metode Penelitian

    Agar mendapatkan data dan informasi yang relevan untuk penulisan artikel ini, penulis menggunakan SEO Tools pada beberapa website dan menggunakan berbagai referensi lain baik jurnal maupun artikel secara online.

III. Landasan Teori

A. Search Engine
Seperti yang sudah disebutkan pada pendahuluan, mesin pencari atau search engine adalah sebuah perangkat lunak atau software komputer yang dibangun dengan tujuan membantu user (pengguna) untuk mencari informasi yang dibutuhkannya di internet.

1. Fungsi Search Engine
Secara umum, search engine memiliki fungsi yang dapat terbagi menjadi tiga yaitu.
    a. Mengindeks Alamat dan Konten Website
    Search engine memiliki "Bot" atau "Crawler" yang memungkinkannya untuk menjelajahi dan mendata website melalui alamat hyperlink-nya. Kemudian data yang diperoleh disimpan dan menghasilkan daftar indeks website. Pada tahun 2013 Google sudah memiliki data sebanyak 30 triliun halaman website yang sudah terindeks dari seluruh dunia. Tidak semua halam situs web dicatat oleh search engine, hanya halaman website yang diberikan izin oleh pemilik website yang dapat terindeks.
    b. Menyediakan Informasi Berdasarkan Keywords
    Search engine akan menampilkan informasi yang relevan dengan keywords atau kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Mayoritas pengguna internet menggunakan search engine untuk mencari apa yang dibutuhkannya.
    c. Sebagai Media Marketing
    Search engine banyak dipelajari sebagai media marketing atau media pemasaran. Karena pengguna internet sudah menggunakan search engine sebagai media pencarian.
Gambar 2. Statistik Pengguna Internet (http://internetlivestats.com/)

Bersumber dari internetlivestats.com, pada gambar 2 dapat dilihat bahwa pengguna internet berjumlah sangat besar, maka sudah sewajarnya apabila search engine dapat menjadi media pemasaran yang tepat di era yang modern yang serba online ini.

1. Cara Kerja Search Engine
Search engine memiliki tiga proses utama yaitu.

a. Crawling
    Pada proses ini search engine mengumpulkan data dari berbagai website yang telah dijelajahi dan disimpan dalam database mereka. Crawler akan menjelajahi website dari seluruh dunia dan mencari halaman baru untuk disimpan kedalam database. Selain mencari halaman baru, crawler akan memperbarui informasi halaman yang telah disimpan dengan yang baru. Data yang disimpan dapat berupa artikel, pdf, gambar, suara, video, dan lain-lain, search engine tidak akan menyimpan versi asli dari halaman tersebut.

b. Indexing
    Setelah menyimpan semua informasi kedalam database, search engine akan melakukan indexing atau pengelompokkan informasi sesuai dengan kategori yang sama. Bertujuan untuk memudahkan menampilkan hasil ketika user memasukkan kata kunci. Pengkategorian ini dapat berupa bahasa yang digunakan, lokasi dan lain-lain sehingga proses ini dilakukan secara cepat tanpa harus mencari keseluruhan data terlebih dahulu.

c. Ranking
    Proses ini adalah menampilkan hasil pencarian sesuai dengan urutan ranking atau peringkat dari website Tersebut. walaupun search engine dapat menampilkan jutaan hasil,  95% pengguna internet hanya melihat hasil yang muncul di halaman pertama saja (brafton.com, 2013).

2. Macam - Macam Search Engine
    Dari berbagai search engine yang ada, Google merupakan search engine paling besar dan terpopuler.
Gambar 2.  Search Engine Terpopuler (statista.com)
1. Google
    Google menguasai pasar search engine sebesar 87.35%. Google menjadi sangat populer dan dipercaya karena kualitas algoritmanya dalam mengolah halaman sehingga hasil yang didapat sangat akurat dan relevan untuk pengguna.

2. Bing
    Bing merupakan search engine dari Microsoft dan memiliki angka 5.53% walaupun tidak sebesar Google, Bing mendapat peringkat 30 dalam hal webiste paling sering dikunjungi di internet (Alexa.com).

3. Yahoo!
    Yahoo berada di peringkat ketiga dalam tingkat kepopuleran search engine dan memiliki angka 2.83% di pangsa pasar.

4. Baidu
    Baidu memiliki angka pangsa pasar sebesar 0.7%, Baidu merupakan search engine yang berasal dari Cina, walaupun Baidu dapat dikunjungi dari berbagai negara, Baidu hanya memiliki bahasa Cina.

5. Yandex
    Yandex adalah search engine paling populer di Russia, memiliki angka 0.76% pada pangsa pasar dunia.

B. Search Engine Optimization (SEO)
    Search Engine Optimization (SEO) merupakan sebuah teknik dalam membangun sebuah halaman website yang memiliki tingkat visibilitas serta peringkat yang tinggi dalam hasil pencarian (Sohail, 2012). Peringkat website sangat mempengearuhi sebuah halaman website untuk muncul dihalaman depan search engine, semakin tinggi peringkat website tersebut maka semakin depan halaman tersebut untuk tampil dalam hasil pencarian. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, 95% pengguna internet hanya melihat hasil dari halaman pertama. Oleh karena itu banyak yang berlomba-lomba untuk menaikkan peringkat website mereka dengan SEO.

1. Metode SEO
a. White Hat SEO
    White Hat SEO adalah cara paling aman untuk dilakukan, bahkan sangat disarankan oleh para pakar SEO. Karena metode ini merupakan metode yang paling legal yang tentu tidak akan menyalahi aturan mesin pencari. Artinya tidak menggunakan cara yang curang dan menipu mesin pencari hanya untuk mendapatkan traffic.

b. Black Hat SEO
    Istilah "Black Hat" ini berasal dari film barat untuk membedakan "orang jahat" dengan topi hitam, dan "orang baik" dengan topi putih atau "White Hat". Black Hat SEO sangat dilarang penggunaannya karena melanggar aturan mesin pencari, karena tujuannya hanya untuk mendapat trafik pengunjung yang besar dengan cara cepat tanpa mementingkan isi dari website tersebut, tidak hanya menguntungkan pemilik website tetapi juga merugikan website lain dan pembaca.
    Apabila telah ketahuan menggunakan metode ini, maka mesin pencari akan memberikan sanksi yang dapat berupa "blacklist" dari mesin pencari tersebut atau bahkan penghapusan website tersebut dari internet.

i. Teknik Umum Black Hat
- Keyword Stuffing.
Yaitu menempatkan kata kunci berulang kali diatas batas wajar, teknik ini merupakan cara paling populer digunakan karena hanya menempatkan kata kunci yang berulang pada artikel. Tentu saja artikel akan terlihat aneh dan tidak nyaman untuk dibaca, namun lain hal bagi mesin pencari karena menganggapnya sangat relevan dengan kata kunci. Namun kini Google telah memperbarui algoritmanya, oleh karena itu cara ini sudah tidak efektif lagi.
- Paid Backlink
Backlink merupakan salah satu faktor yang paling mempengaruhi SEO. Semakin banyak link yang mengarah ke sebuah websute maka akan semakin besar peluang juga peluang website tersebut untuk muncul di halaman depan mesin pencari. Namun ada juga yang melakukan kecurangan dengan cara membeli backlink.
- Spam Komentar
Mengomentari sebuah post dengan komentar yang bahkan tidak relevan dengan diikuti sebuah link yang mengarah ke sebuah website. Dulu ini merupakan cara yang cepat karena dihitung sebagai backlink, namun teknik ini sudah tidak berguna karena banyaknya spammer.
- Link Farming
Cara kerja Link Farming adalah membuat satu halaman website yang terdapat ratusan bahkan ribuan link, dengan tujuan meningkatkan popularitas karena banyaknya link bahkan dengan link yang tidak relevan sama sekali.
- Private Blog Networks (PBN)
Hampir sama dengan link farming, namun cara ini dibuat dengan membeli domain yang sudah lama atau sudah kadaluarsa untuk dihidupkan kembali guna memberikan backlink kepada website tujuan. Karena apabila sebuah website yang sudah lama atau besar memiliki nilai backlink yang besar daripada backlink yang banyak dari domain kecil.
- Konten Copycat
Cara ini terbilang sederhana karena hanya dengan copy-paste konten halaman lain kedalam website, tentu isinya akan sama dan sangat tidak unik bahkan tidak bermanfaat. Cara ini sangat merugikan pihak website yang menjadi target copy-paste karena kontennya 'dicuri', namun sekarang apabila ada yang melakukan ini maka trafik website tersebut akan jatuh secara drastis.

ii. Dampak Black Hat SEO
Inilah dampak yang terjadi pada sebuah website apabila ketahuan menggunakan metode Black Hat.
- Pinalti
Yaitu dengan memberikan peringatan dan penurunan trafik website dari search engine.
- Kredibilitas Rusak
Tidak hanya rusak dalam pandangan mesin pencari, namun hilangnya juga kepercayaan pembaca ke website tersebut.
- Menyia-nyiakan Waktu
Walaupun Black Hat dapat meningkatkan ranking website secara cepat dan mudah, tetapi tidak akan bertahan lama karena mesin pencari akan segera memperbarui algoritmanya untuk memperkecil adanya kecurangan.

c. Grey Hat SEO
    Seperti namanya Grey yang berarti abu-abu, yaitu antara hitam dan putih. Cara ini dapat dibilang tidak melanggar aturan namun sangat mungkin terjadinya pelanggaran yang beresiko. Karena umumnya cara ini menggunakan kedua teknik Black Hat maupun White Hat. Mesin pencari tidak mungkin tidak tahu adanya pelanggaran yang terjadi pada website, untuk beberapa kasus, mesin pencari mengabaikan pelanggaran tersebut karena konten-nya yang kredibel.

2. On Site Optimization
    Teknik ini merupakan salah satu cara paling umum yang digunakan oleh para developer web agar website menjadi lebih user-friendly terharap mesin pencari. Optimasi ini dilakukan dengan cara kata kunci yang digunakan pada website ke bagian-bagian berikut jika memungkinkan.
    1. Nama domain;
    2. Judul konten;
    3. Meta tag;
    4. URL;
    5. Sub-judul;
    6. Gambar (alt text);
    7. Isi konten;
    8. Link internal;
    9. Link eksternal;
    10. Breadcumbs;

    Kata kunci memiliki peranan penting dalam menentukan inti dari halaman website, penggunaannya pun harus senatural mungkin dan penempatannya sesuai, agar hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan pembaca dan mesin pencari.

    Link internal dan eksternal juga mendapat perang penting dalam SEO sebagian besar mesin pencari menggunakan proses perhitungan bearpa banyak jumlah link yang digunakan untuk menghubungkan antara 1 halaman website dengan halaman web lainnya. Sebuah website yang memiliki banyak link baik internal maupun eksternal, akan mendapatkan peringkat yang lebih baik dalam hasil pencarian. Link lebih baik dalam bentuk teks daripada bentuk grafik, karena mesin pencari lebih mengutamakan penampilan bentuk teks.

    Selain optimasi diatas, ada faktor lain yang sangat berpengaruh dari sudut pembaca yaitu.
1. Kecepatan Web
2. Konten Panjang dan Informatif
3. Konteks Artikel
4. Voice Search

IV. Pembahasan
    Sebelumnya telah dijelaskan bahwa SEO memiliki beberapa metode dan dampak yang dihasilkannya. Adapun optimasi on-site agar sebuah website dapat relevan dengan apa yang dicari oleh mensin pencari. Pemilihan kata kunci yang tepat dengan konten artikel sangat berpengaruh dengan apa yang diinginkan oleh mesin pencari, karena mesin pencari selalu berusaha untuk menampilkan hasil yang terbaik bagi penggunanya. Maka tidak aneh apabila ada yang melakukan kecurangan hanya untuk menaikkan peringkat website akan mendapat hukuman yang setimpal.

    Pemilihan kata kunci juga tidak sembarangan, agar sebuah halaman memiliki kredibilitas yang baik dalam pandangan search engine, kata kunci harus dimasukan secara alami tanpa memaksakannya. Seperti yang disebutkan diatas key stuffing merupakan menempatkan kata kunci yang berlebihan pada halaman, sehingga akan terkena hukuman dari mesin pencari.


    Link merupakan salah satu komponen penting yang tidak terpisahkan dari sebuah website baik website statis maupun website dinamis. Penempatan link dalam sebuah halaman website dapat meningkatkan kecepatan rata-rata dari spider crawling. Selain itu, banyaknya link yang berkualitas dalam sebuah halaman website yang mengarahkan kepada website-website lain yang terkait dengan kesesuaian isi konten, juga akan meningkatkan peringkat halaman website (Patil dkk, 2013). Penggunaan link eksternal yang berkualitas (no link spam) akan menghubungkan sebuah halaman website dengan halaman website lainnya dan jika memang kemudian link yang diberikan tersebut terkait dengan isi konten yang ditampilkan pada sebuah halaman website, maka akan memberikan nilai lebih dan positif dalam sudut pandang mesin pencarian (Himawan dkk, 2017).

    4 hal yang disebutkan menjadi faktor penting lain untuk sisi pembaca sebelumnya merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam pengembangan sebuah website.
1. Kecepatan Web
Kecepatan akses website merupakan gerbang utama untuk pembaca, menentukan apakah ia akan tetap didalam website atau akan bounce atau keluar dari website. Apabila sebuah website sangat lama untuk dimuat maka pembaca akan secara spontan keluar untuk mencari website lain. Google PageSpeed Insight merupakan salah satu alat untuk mengecek apakah website akan dapat dimuat dengan cepat atau tidak.

Gambar 3. Grafik Page Speed Terhadap Ranking Google (backlinko.com)

    Semakin lama sebuah website dimuat maka akan semakin rendah pula peringkat yang diberikan mesin pencari pada websute tersebut.
2. Konten yang Panjang dan Informatif
    Konten yang informatif adalah hal penting yang menjadi penentu apakah pembaca akan menetap atau bounce, apabila isi dari website kurang memuaskan maka akan semakin sebentar pula pengunjung menetap. Jika pengunjung tidak menetap lama maka traffic yang diterima website tersebut juga tidaklah besar.

Gambar 4. Grafik Jumlah Kata Terhadap Ranking Google (backlinko.com)

Konten yang panjang juga percuma saja apabila isi dari konten tersebut tidak berbobot dan membosankan, maka konten harus dibuat seunik dan semenarik mungkin agar pembaca tetap ingin menetap bahkan membaca konten lain dari website tersebut.

V. Kesimpulan dan Saran
    Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel mengenai penggunaan SEO terhadap webite ini dapat disimpulkan menjadi beberapa poin berikut :
(1) Kelangsungan peringkat website pada mesin pencari sangat ditentukan oleh metode SEO apa yang digunakan pada website tersebut.
(2) Semakin tinggi peringkat website maka akan semakin sering pula website tersebut mendapat pengunjung.
(3) Disamping optimasi SEO yang diterapkan pada website, jangan pernah melupakan kualitas dari konten yang dibuat, karena pengunjung mencari apa yang mereka cari bukan apa yang kita inginkan.

    Penulis sadar akan adanya ketidaksempurnaan dalam artikel ini, dan penulis berharap masukkan dari para pembaca agar penulis dapat lebih baik lagi kedepannya. Adapun saran yang dapat penulis berikan pada pembaca yaitu.
(1) Sebisa mungkin gunakan metode White Hat SEO untuk pengembangan website, walaupun hasilnya tidak dapat secara instan tetapi hasilnya akan bertahan untuk jangka waktu yang panjang.
(2) Gunakan desain website yang sederhana namun menarik, karena selain kenyamanan untuk pembaca desain website juga berpengaruh pada kecepatan website.

Daftar Pustaka

[1]Abdurrahman (2014). Analisis Pengaruh Kata Kunci Kompetitif Pada Search Engine Optimization (SEO) Terhadap Pemasaran Online Untuk Produk Notebook.
[2]Awaloedin, D. T. & Maulana, M. A. (2018). Pengaruh Penerapan Sistem E-Filling, Pemahaman Internet dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pratama Depok Cimanggis (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Depok Cimanggis). Rekayasa Informasi, 7(2).
[3]H. Indri, F. Erick, S. Muhammad. Optimalisasi Visibilitas Situs iLearning Journal Center (iJC) pada Mesin Pencari Berbasis Search Engine Optimization (SEO) On Page.
[4]Himawan, Arisantoso, S. Asep. (2017). Search Engine Optimization (SEO) Menggunakan Metode White Hat Seo Untuk Meningkatkan Peringkat Dan Trafik Kunjungan Website. Prosiding SNATIF. h.783-790.
[5]R. Yoyok. (2015). Perbandingan Efektifitas Penelusuran Informasi Ilmiah Menggunakan Search Engine Google dan Search Engine Bing. Bianglala Informatika. 7.
[6]Sohail, A. (2012). Search Engine Optimization Methods & Search Engine Indexing for CMS Applications, Master‟s Thesis, Lappeenranta University of Technology.
[11]https://www.brafton.com/news/95-percent-of-web-traffic-goes-to-sites-on-page-1-of-google-serps-study/
[13]https://www.niagahoster.co.id/blog/pengertian-search-engine/, diakses Juni 2020.


-

Leave a Reply

Kurang jelas? Tanyakan!

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SaHaRaSu - Design by Djogzs - Redesign By SaHaRaSu -